Mengenal Konsep Smart City yang Lagi Jadi Primadona Pemburu Rumah
15 May 2024
Jakarta - Pengembangan sebuah kawasan township membutuhkan komitmen besar terkait perencanaan, konsep yang akan diterapkan, situasi pasar, hingga kapital yang besar.
Developer tidak akan sembarangan menghadirkan proyeknya terlebih yang memiliki skala besar seperti kawasan township bila berbagai faktor pendukungnya belum siap.
Komitmen dan keseriusan pengembang sangat dibutuhkan untuk menjadi portofolio proyek dan menunjukkan komitmen kuat yang bisa menjadi penilaian dari konsumen.
Karena itu PT Sri Pertiwi Sejati (SPS Group) terus menunjukkan progres yang baik untuk pengembangan township baru Cikarang New City (CINITY).
Dikembangkan di atas lahan seluas 500 ha, CINITY dikonsep untuk menjadi The First 500 Ha Smart City in Cikarang yang berlokasi di 0 Km jalur provinsi yang menghubungkan Jakarta-Karawang.
Salah satu kelebihan township ini kendati berada di kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, lokasinya berada terpisah dari area industri itu dan lebih tepatnya berada di zona hunian dan komersial.
Menurut Founder dan CEO SPS Group Asmat Amin, sejak diluncurkan CINITY terus didorong untuk menjadi kawasan pengembangan terbaik di area Bekasi dan sekitarnya untuk memberikan kontribusi pada seluruh masyarakat khususnya untuk memenuhi kebutuhan produk properti yang besar dan meningkatkan kualitas hidup.
"Kami sangat bersyukur sejak proyek ini diluncurkan telah mendapatkan respon yang tinggi dari konsumen dan masyarakat pada umumnya.
Ada banyak hal yang kami hadirkan untuk membuat sebuah kawasan memiliki nilai yang tinggi khususnya untuk perkembangan lifestyle masyarakat itu sendiri dengan produk properti berkualitas dan tetap affordable," ujarnya.
Informasi lainnya dari Marketing Gallery di Jalan Boulevard Cinity Kav. 18, Karang Raharja, Cikarang Utara, pada fase awal pengembangannya, CINITY tengah menggarap kawasan destinasi wisata seluas 35 ha yang akan terdiri dari pusat kuliner, fashion & retail, hingga entertainment hub.
Bukan hanya itu, pengembangan destinasi wisata ini dikonsep tematik sehingga pengunjung bisa merasakan shopping ambience yang berbeda-beda.
Pengembangannya dimulai dari Thematic Shopping Street yang mengusung international themed cluster yang terinspirasi dari negara-negara dunia seperti Korea, Inggris, Jepang, hingga Maroko yang akan membuat pengunjung merasakan experience around the world in just one day dengan meeting di Korea pagi hari, lunch di London, dan berbelanja di Maroko.
Adaptasi juga menjadi hal penting yang diterapkan karena township ini dihadirkan untuk bisa merespon situasi kekinian sekaligus memprediksi potential issue di masa depan dengan perencanaan antisipatif hingga ratusan tahun.
Untuk itu digandeng Aesler Group, sebuah perusahaan konsultan arsitektur dan teknik global untuk menerapkan tiga inovasi: green city, sustainable living, dan urban space.
Mengutip www.cinity.id, CINITY akan memiliki green area seluas 30 ha yang bukan sekadar hijau tapi akan membuat masyarakat bisa connect dengan outdoor environment.
Berbagai konsep ini juga telah diapresiasi dengan diraihnya Best Township Development Region Bekasi & Surrounding dari Golden Property Awards 2023.
"Tentunya kami sangat bergembira dengan penghargaan ini dan menjadi milestone bagi proyek kami yang telah lolos dari serangkaian assessment yang ketat hingga meraih penghargaan.
Hal ini juga menjadi energi baru dan memotivasi kami untuk terus memenuhi ekspektasi masyarakat akan kualitas produk yang bisa didapatkan," pungkas Asmat.
Source: https://www.cinity.id/